Beasiswa S3 IASP di Austria untuk Dosen Kemenristekdikti


Selain skema Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia(BUDI), ada beberapa pilihan beasiswa lainnya yang ditujukan bagi para dosen perguruan tinggi lingkup Kemenristekdikti yang ditawarkan rutin. Salah satunya Indonesia – Austria Scholarship Programme (IASP). Beasiswa IASP adalah beasiswa S3 hasil kerjasama pemerintah Indonesia melalui Kemenristekdikti dan Austria melalui OeAD-GmbH. Beasiswa ini ditujukan bagi dosen yang ingin melanjutkan studi doktornya di universitas-universitas terbaik yang ada di Austria.

Durasi beasiswa berlangsung selama 3 tahun (36 bulan), menanggung sejumlah biaya yang dibutuhkan oleh penerima beasiswa, di antaranya uang pembinaan 1.000 euro per bulan, akomodasi, asuransi kesehatan dan kecelakaan, uang kuliah, tiket keberangkatan dan kepulangan, dll.

Persyaratan: 
1. Dosen tetap Perguruan Tinggi (memiliki NIDN) di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
2. Mendapat izin dari pimpinan perguruan tinggi yang bersangkutan dan/atau dari Koordinator Kopertis Wilayah masing-masing (bagi dosen tetap PTS)
3. Memiliki gelar S2 atau setara dengan tahun kelulusan selambat-lambatnya tahun 2013
4. Tidak untuk mendapat gelar kedua dalam strata yang sama
5. Menguasai bahasa Inggris, dibuktikan dengan sertifikat nilai TOEFL minimal 550, IBT minimal 80, atau IELTS minimal 6.0 (atau sesuai dengan syarat yang berlaku di perguruan tinggi tujuan), yang masih berlaku
6. Memiliki sertifikat penguasaan bahasa Jerman (apabila ada)
7. Mempunyai usulan penelitian (research proposal) 2 – 4 halaman, yang sudah dikomunikasikan dengan calon pembimbing/calon supervisor di universitas tujuan
8. Usia maksimal 35 tahun (saat mendaftar)
9. Memiliki Daftar Riwayat Hidup yang lengkap (dalam bahasa Inggris)
10. Memiliki 2 buah surat rekomendasi dari universitas asal (dalam bahasa Inggris)
11. Memiliki paspor yang masih berlaku
12. Memiliki letter of acceptance (LoA) yang masih berlaku dan tidak bersyarat (unconditional) dari perguruan tinggi tujuan (asli) atau letter of admittance dari professor/calon supervisor dari perguruan tinggi tujuan
13. Pelamar yang berstatus suami dan istri dan memiliki bidang keilmuan yang sama, tidak diperkenankan melamar pada perguruan tinggi yang sama dan/atau dibimbing oleh supervisor yang sama
14. Memiliki ijazah (asli) dan transkrip nilai pendidikan terakhir (dalam bahasa Inggris) yang sudah dilegalisasi

Dokumen aplikasi: 
1. Formulir beasiswa Ristekdikti
2. Letter of acknowledgement dari supervisor universitas Austria
3. Deskripsi singkat study project (2 – 4 halaman, judul, isi, metodologi, jadwal waktu) yang telah disetujui supervisor Austria
4. Dua surat rekomendasi dari dosen universitas asal
5. Scan paspor (memuat halaman nama dan foto)
6. Scan ijazah dan tranksrip dari studi sebelumnya
7. CV lengkap
8. Sertifikat IELTS 6.0 atau TOEFL 550

Pendaftaran: 
Buat dosen yang berminat, pendaftaran beasiswa IASP 2019 dilakukan secara online di laman beasiswa.dikti.go.id/bppln. Pilih Indonesia – Austria Scholarship Programmes (IASP) – S3 pada pilihan beasiswa yang tersedia. Berikutnya unggah dokumen aplikasi yang diminta pada sistem online tersebut.

Pendaftaran online dan pengajuan aplikasi diterima paling lambat 31 Maret 2019.

Kontak:
▪ RISTEKDIKTI:
Ms. Fine Resyalia
Head of Overseas Education for Faculty Members
[email protected]

Mrs Juniarti D. Lestari
Sub-Cordinate
[email protected]

▪ OeAD-GmbH:
Svetlana Kim
Programme Officer
[email protected]


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja

Bikin Polling di PollingKita.com, Informasi Lowongan Kerja di www.InfoKerja.net, Informasi Biaya di www.Biaya.info