Bagi mahasiswa mendapatkan kesempatan kuliah di luar negeri pasti menjadi sebuah pengalaman berharga. Karena tidak hanya kemampuan akademik yang semakin diasah, tapi juga beragam softskill bisa kamu dapatkan.
Dalam pembekalan mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) yang akan mengenyam pendidikan di luar negeri melalui exchange program ini, Administrator Outbond Mobility IOP, Astria Okta Herdiani menuturkan sejumlah tantangan yang akan dihadapi apabila kita melanjutkan pendidikan di luar negeri.
“Yang paling essensial itu isu kesehatan. Di Indonesia kesehatannya normal, namun sampai sana ternyata ada masalah. Kan suasananya juga berbeda dari negara kita,” ungkapnya seperti dinukil dari laman Unair, Minggu (1/1/2017).
Selain dalam hal kesehatan, tantangan lainnya yang harus dihadapi adalah pada kesulitan akademik, “Seperti dulu itu ada mahasiswa studi di Korea yang kelasnya bentrok. Dia mau ikut kelas A, tapi sama dosennya kelas B enggak bisa dilobi, mungkin terkendala komunikasi. Jadi kita bantu mereka dengan cara menghubungi unit mereka, sampai mahasiswa ini bisa mengikuti mata kuliah yang diminati,” imbuhnya.
Setiap universitas memiliki sistem yang berbeda-beda. Misalnya jumlah SKS yang ada di luar negeri ternyata lebih banyak memiliki tugas.
“Jadi dia susah kalau mau ikut UKM-nya di sana. Kalau di Indonesia biasanya mampu mengambil 24 SKS, tapi di sana beda,” jelasnya.
Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja
Bikin Polling di PollingKita.com, Informasi Lowongan Kerja di www.InfoKerja.net, Informasi Biaya di www.Biaya.info
