
Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Beasiswa Global Korea Scholarship (GKS) 2025: Panduan Daftar untuk S1, S2, S3 Sebagai berikut:
Pemerintah Korea Selatan membuka kesempatan emas bagi mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi ke Negeri Ginseng melalui program Global Korea Scholarship (GKS).
Beasiswa bergengsi ini sebelumnya dikenal dengan nama Korea Global Scholarship Program (KGSP) dan dikelola langsung oleh National Institute for International Education (NIIED).
GKS merupakan beasiswa penuh yang ditujukan untuk pelajar internasional, termasuk dari Indonesia, yang ingin menempuh pendidikan di Korea Selatan selain Kota Seoul.
Program ini dirancang untuk pemerataan sebaran mahasiswa internasional di Korea Selatan, sebab mayoritas minat dari calon mahasiswa lebih memilih universitas yang berlokasi di Seoul. Padahal, kualitas pendidikan di berbagai kota Korea lain tidak kalah baik dan setara dengan yang kampus di ibu kota.
Program ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu GKS-U (Global Korea Scholarship for Undergraduate Degrees) untuk jenjang D2 dan S1, serta GKS-G (Graduate Degrees) untuk jenjang S2 dan S3.
Dalam buku panduan resmi GKS, terdapat 56 negara yang menjadi sasaran program ini, dan Indonesia menjadi salah satunya. Program ini terbuka bagi siswa dan mahasiswa dengan prestasi akademik tinggi yang ingin menempuh pendidikan gratis secara penuh di Korea.
Keuntungan beasiswa Korea GKS
Dikutip dari situs resmi Posspika Kemdikbud, berikut adalah manfaat atau benefit yang akan diterima oleh penerima beasiswa GKS:
- Tiket pesawat pulang-pergi negara Indonesia–Korea, saat awal kedatangan dan akhir masa studi.
- Tunjangan awal kedatangan sebesar 200.000 KRW atau sekitar Rp2,5 juta.
- Uang saku bulanan untuk jenjang Sarjana (GKS-U) yakni 900.000 KRW atau sekitar Rp11,8 juta, jenjang Magister & Doktoral (GKS-G) yakni 1.000.000 KRW atau sekitar Rp12,6 juta, serta program riset yakni 1.500.000 KRW atau sekitar Rp18,9 juta.
- Tunjangan penelitian sebesar 210.000–240.000 KRW per semester (jika diperlukan).
- Kursus bahasa Korea selama 1 tahun sebelum perkuliahan dimulai (tidak berlaku bagi peserta Program Riset). Biaya ditanggung NIIED sebesar 800.000 KRW, sisanya oleh universitas.
- Biaya kuliah ditanggung penuh oleh pemerintah Korea.
- Dana pencetakan tesis dan disertasi: 500.000–800.000 KRW.
- Asuransi kesehatan: 20.000 KRW per bulan.
- Hibah Kemampuan Bahasa Korea: 100.000 KRW per bulan bagi peserta yang memiliki sertifikat TOPIK level 5 atau 6.
- Hibah penyelesaian studi: 100.000 KRW, khusus untuk penerima beasiswa yang kembali ke negara asal setelah menyelesaikan masa studi. Dana ini tidak berlaku bagi peserta yang memilih menetap di Korea.
Persyaratan beasiswa GKS
Bagi pelamar program D2 dan S1 (GKS-U), berikut adalah persyaratan utama yang harus dipenuhi:
- Memiliki kondisi kesehatan fisik dan mental yang baik.
- Berusia di bawah 25 tahun pada tanggal masuk perkuliahan.
- Telah menyelesaikan semua jenjang pendidikan dasar, menengah, dan menengah atas pada saat kedatangan di Korea.
- Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 80% dari skala maksimal institusi pendidikan terakhir.
Sementara itu, untuk pelamar program GKS-G (S2 dan S3):
- Harus berusia di bawah 40 tahun pada tanggal masuk perkuliahan.
- Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 80% dari skala maksimal institusi pendidikan terakhir.
- Telah memiliki gelar Sarjana (untuk S2) atau Magister (untuk S3) sebelum tanggal keberangkatan.
- Tidak sedang atau pernah mengikuti program studi di Korea pada jenjang yang sama.
- Namun, mantan penerima beasiswa KGSP dengan IPK minimal 90% dan telah mencapai TOPIK level 5 ke atas dapat kembali mendaftar melalui jalur universitas atau kedutaan besar.
Dokumen yang perlu disiapkan
Pelamar disarankan telah mempersiapkan dokumen penting dari jauh-jauh hari, seperti:
- Formulir pendaftaran
- Personal statement (pernyataan pribadi)
- Study plan (rencana studi)
- Surat rekomendasi, baik dari dosen, pimpinan universitas, atau atasan tempat kerja
- Dokumen akademik seperti transkrip nilai dan ijazah
Cara pendaftaran Beasiswa GKS
Penerimaan beasiswa GKS jenjang sarjana untuk tahun akademik 2026, direncanakan akan mulai sekitar bulan September 2025.
Dalam program beasiswa Global Korea Scholarship (GKS), terdapat tiga jalur pendaftaran yang dapat dipilih oleh pelamar, yaitu embassy track, university track, dan research track.
1. Embassy track
Jalur ini mengharuskan pelamar mendaftar melalui Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia. Melalui jalur ini, peserta memiliki kesempatan untuk memilih tiga universitas sekaligus.
Untuk tahun 2025, pemerintah Korea menetapkan kuota sebesar 30 orang dari Indonesia yang akan diterima melalui jalur embassy track.
2. University track
Bagi calon mahasiswa yang sudah memiliki universitas tujuan tertentu, dapat memilih jalur university track. Pada jalur ini, pendaftaran dilakukan langsung ke satu universitas pilihan di Korea Selatan.
Untuk pelamar asal Indonesia, kuota yang disediakan melalui jalur ini sekitar mencapai 68 orang.
3. Research track
Sementara itu, jalur research track ditujukan secara khusus bagi para peneliti dan akademisi yang ingin melakukan riset di Korea.
Jalur ini membuka kesempatan untuk terlibat kerja sama penelitian antara institusi asal pelamar dengan institusi di Korea Selatan.
Formulir dan informasi lengkap mengenai beasiswa ini dapat diakses melalui situs resmi https://www.studyinkorea.go.kr. Format dan ketentuan dokumen bisa berubah setiap tahun, sehingga calon pelamar perlu membaca buku panduan terbaru yang tersedia di situs resmi.
Demikian kami sampaikan informasi Beasiswa Global Korea Scholarship (GKS) 2025: Panduan Daftar untuk S1, S2, S3 semoga bermanfaat.
Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja
Bikin Polling di PollingKita.com, Informasi Lowongan Kerja di www.InfoKerja.net, Informasi Biaya di www.Biaya.info