Beasiswa untuk Guru Belum S1 atau D4, Mendikdasmen Targetkan 150.000 Penerima


Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Beasiswa untuk Guru Belum S1 atau D4, Mendikdasmen Targetkan 150.000 Penerima Sebagai berikut:

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus berupaya meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para pendidik di tanah air. Pada tahun 2026, rencananya pemerintah akan menyediakan 150.000 kuota beasiswa bagi guru yang belum menempuh pendidikan setara Diploma Empat (D4) atau Sarjana (S1). Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyampaikan rencana tersebut usai melakukan kunjungan di SDK Sang Timur, Kota Batu, Jawa Timur, pada Kamis (9/10/2025).

“Peningkatan kualitas guru menjadi salah satu fokus utama kami. Tahun depan (2026), kami siapkan 150.000 beasiswa untuk guru yang belum D4 atau S1. Masing-masing akan mendapatkan beasiswa sebesar Rp 3 juta per semester,” kata Mendikdasmen Abdul Mu’ti pada Kamis (9/10/2025). Program ini merupakan peningkatan signifikan dari kuota tahun 2025 ini yang menyasar 12.500 guru. Langkah ini diambil sebagai bagian dari lima fokus utama kebijakan strategis Kemendikdasmen untuk memajukan pendidikan nasional.

Baca Juga:   Beasiswa S-1 sampai S-3 dari Pemerintah China

Selain beasiswa kualifikasi akademik, pemerintah juga akan menambah secara masif kuota Pendidikan Profesi Guru (PPG). “Untuk PPG, tahun ini ada sekitar 600.000 kuota. Tahun depan, pada 2026, akan kita tingkatkan menjadi 808.000 kuota,” lanjutnya. Menurut Abdul Mu’ti, kualitas guru adalah penentu utama kualitas pendidikan. Oleh karena itu, selain peningkatan kualifikasi formal, Kemendikdasmen juga meluncurkan serangkaian program peningkatan kompetensi.

Pelatihan intensif akan diberikan di berbagai bidang krusial seperti pembelajaran mendalam, coding, dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence. “Semua guru bidang studi akan diberi pelatihan. Bahkan, akan ada kebijakan satu hari guru belajar, di mana pada hari itu guru tidak diwajibkan mengajar, melainkan fokus untuk meningkatkan kapasitas dirinya,” jelas Menteri. Peningkatan kesejahteraan guru juga tidak luput dari perhatian, yang akan terus diwujudkan melalui pemberian tunjangan sertifikasi.

Baca Juga:   Beasiswa BII Maybank untuk Lulusan SMA ke Universitas di Indonesia, Malaysia & Singapura

Di samping fokus pada sumber daya manusia, Kemendikdasmen juga mengalokasikan anggaran besar untuk perbaikan infrastruktur dan akselerasi digitalisasi. “Tahun ini, kita akan memulai pembangunan dan renovasi 16.111 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Di sisi digitalisasi, bantuan Interactive Flat Panel akan kami distribusikan untuk sekitar 288.000 satuan pendidikan,” ungkap Abdul Mu’ti. Untuk mendorong semangat dan prestasi belajar siswa, Kemendikdasmen akan menyelenggarakan Tes Kemampuan Akademik (TKA). Tes ini akan dimulai pada bulan November 2025 mendatang untuk siswa kelas 12, dan dilanjutkan pada bulan Maret tahun 2026 mendatang untuk jenjang SD dan SMP.

Pemerintah juga memperkenalkan pendekatan pembelajaran mendalam serta menjadikan AI dan coding sebagai mata pelajaran pilihan untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan zaman. Sebagai fondasi, program penguatan karakter akan diintensifkan melalui 7 Kebijakan Indonesia Hebat dan program Pagi Ceria. Peran bimbingan konseling (bk) juga diperkuat dengan menugaskan selain guru bk sebagai guru wali, yang tugasnya akan dihitung sebagai bagian dari pemenuhan kewajiban mengajar.

Baca Juga:   Nanyang President’s Graduate Scholarships (NPGS), Nanyang Technological University (NTU), Singapore

Demikian kami sampaikan informasi Beasiswa untuk Guru Belum S1 atau D4, Mendikdasmen Targetkan 150.000 Penerima semoga bermanfaat.


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja

Bikin Polling di PollingKita.com, Informasi Lowongan Kerja di www.InfoKerja.net, Informasi Biaya di www.Biaya.info