Site icon Pusat Informasi Beasiswa

Beasiswa BERANI CERDAS Diserbu Mahasiswa Morut, Muhajir: Ini Bukti Program Gubernur Lebih Manusiawi

Oplus_0

Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Beasiswa BERANI CERDAS Diserbu Mahasiswa Morut, Muhajir: Ini Bukti Program Gubernur Lebih Manusiawi Sebagai berikut:

Belakangan ini, mahasiswa asal kabupaten Morowali Utara (Morut), banyak yang berjuang agar bisa masuk ke Program BERANI CERDAS, Pemerintah Propinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Padahal mereka tercatat sebagai penerima program Beasiswa Morut Cerdas. Nominal yang diterima jauh dari UKT menjadi faktor utama.

Dari penelusuran media ini kampus Negeri di Palu misalkan UKT paling rendah 2,5 juta per semester, kampus Swasta mencapai 4 juta per semester. Sementara nilai beasiswa hanya 1,5 juta dari program Morut Cerdas. Maka berjuang untuk masuk ke beasiswa BERANI CERDAS dengan beasiswa berjumlah 4 juta per semester adalah pilihan.

Menurut Muhajir A. Salasah, Ketua Umum Pemuda Pelajar Mahasiswa Morowali Utara Periode 2023, sejak awal Program Bantuan Morut Cerdas digagas sebagai komitmen pemerintah daerah, untuk menjamin masa depan pendidikan putra-putri Morowali Utara. Namun, apa yang terjadi di lapangan hari ini menunjukkan bahwa program tersebut justru tertinggal jauh dari kebutuhan nyata mahasiswa.

“Beasiswa yang tetap di angka Rp1,5 juta, Morut Cerdas, tidak lagi relevan. Kenaikan biaya hidup di kota, kebutuhan akademik yang semakin besar, serta persaingan dunia pendidikan yang makin ketat membuat nilai ini tak mampu lagi menjadi penopang dasar mahasiswa. Tidak heran kalau banyak penerima, merasa program ini hanya “asal ada,”ujarnya (21/11)

Di sisi lain, mahasiswa Morowali Utara justru ramai-ramai beralih ke program Berani Cerdas, yang dinilai lebih adaptif, lebih manusiawi, dan lebih sesuai dengan kebutuhan mahasiswa masa kini. Bagi banyak mahasiswa, pilihan ini bukan persoalan loyalitas, melainkan tuntutan realitas. Berani Cerdas hadir dengan dukungan yang lebih besar, mekanisme yang lebih jelas, dan eksekusi yang lebih cepat, persis seperti yang diharapkan dari sebuah program pendidikan modern.

“Sebagian besar mengurus Beasiswa BERANI CERDAS saat ini. Beasiswa Gubernur lebih manusiawi dan sesuai realitas. Kalau yang bertahan berarti tidak keluar nama di beasiswa pak Gubernur, atau tidak mengurusi persyaratan. Karna beasiswa Gubernur ini yang betul-betul membantu,”tegasnya

Perpindahan ini menjadi sinyal kuat bahwa Morut Cerdas sudah tidak lagi mampu menjawab tantangan zaman. Alih-alih menjadi kebanggaan daerah, program ini justru terancam ditinggalkan oleh generasi yang seharusnya ia dukung.

Muhajir A. Salasah menegaskan bahwa pihaknya telah berulang kali mendengar janji pemerintah daerah bahwa nominal Morut Cerdas akan dinaikkan. Namun, hingga hari ini janji itu tinggal janji. Ia mengingatkan agar Pemda dan DPRD Morut tidak menutup mata terhadap gelombang kekecewaan yang semakin besar. Sebuah program pendidikan tidak boleh menjadi komoditas politik, diucapkan lantang saat dibutuhkan, tetapi dilupakan saat rakyat menunggu bukti.

Harapan mahasiswa sebenarnya sederhana: benahi Morut Cerdas, naikkan nilai bantuannya, perkuat mekanismenya, dan jadikan ia setara, atau bahkan lebih baik, dari program-program lain seperti Berani Cerdas.

Karena masa depan Morowali Utara tidak hanya dibangun dengan jalan dan bangunan megah, tetapi oleh kualitas manusia yang didukung dengan sungguh-sungguh sejak di bangku kuliah.

Demikian kami sampaikan informasi Beasiswa BERANI CERDAS Diserbu Mahasiswa Morut, Muhajir: Ini Bukti Program Gubernur Lebih Manusiawi semoga bermanfaat.


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja

Exit mobile version