Beasiswa dan Professorship Jadi Fokus Kerja Sama Kementerian Kebudayaan & KITLV Jakarta


Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Beasiswa dan Professorship Jadi Fokus Kerja Sama Kementerian Kebudayaan & KITLV Jakarta Sebagai berikut:

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menerima Wakil Universitas Leiden dan Dean of Leiden-Delft-Erasmus University Alliance, Prof. Wim Van Den Doel, di Kantor Kementerian Kebudayaan, dalam rangka memperkuat kerja sama strategis di bidang kebudayaan melalui beasiswa dan professorship.

Dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon sampaikan antusiasmenya untuk mengeksplorasi kolaborasi ini. Secara lebih lanjut, Menbud juga sampaikan arahan kepada Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan, Endah T.D. Retnoastuti untuk memetakan langkah konkret menindaklanjuti sinergi ini salah satunya melalui teknis matching fund.

Menbud Fadli Zon juga menyinggung sejumlah manuskrip yang dapat dijajaki. “Manuskrip merupakan salah satu fokus Kementerian Kebudayaan, karena keberadaanya sangat penting bagi memori kolektif bangsa,” tuturnya.

Inisiasi ini disambut baik oleh pihak Koninklijk Instituut voor Taal – Land – en Volkenkunde (KITLV) Jakarta. Sejak tahun 1851, KITLV telah menjadi lembaga yang memiliki spesialisasi dalam pengumpulan informasi dan pengembangan riset termasuk menerbitkan karya-karya ilmiah yang berfokus pada kajian Indonesia dan Asia Tenggara secara umum. KITLV yang berkedudukan di Leiden, Belanda, ini membuka kantor perwakilannya di Jakarta pada 1969.

Baca Juga:   Master & Doctoral Scholarships, National Graduate Institute for Policy Studies, Japan

“Kami membuka peluang kolaborasi dalam hal professorship, kami membutuhkan para profesor dari Indonesia yang ahli dalam hal budaya untuk mengajar dan mengkaji manuskrip dengan berbagai bahasa daerah dari Indonesia,” ucap Prof. Wim Van Den Doel.

Menbud Fadli Zon menjelaskan, sebagai Kementerian yang baru berdiri sejak 79 tahun Indonesia merdeka, Kementerian Kebudayaan yang berfokus pada kajian budaya ini sangat antusias untuk menjalin kolaborasi dalam pengembangan nilai-nilai budaya.

Manuskrip dan artefak yang berasal dari Indonesia perlu untuk diteliti lebih lanjut sebagai sumber pengetahuan dan potensi inovasi, tentunya menjadi sumber pengetahuan asli Nusantara yang informasinya dapat dipertanggungjawabkan.

Berbicara mengenai peluang kolaborasi beasiswa, kini KITLV-Jakarta telah menjalin kerja sama dengan lima universitas di Indonesia, di antaranya Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, dan Universitas Mulawarman.

Baca Juga:   PhD student positions at the Linné Flow Centre at KTH Royal Institute of Technology

Menanggapi peluang ini, Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan Kebijakan Kebudayaan, Masyitoh Annisa Ramadhani Alkatiri, turut sampaikan adanya Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia dan berpeluang untuk dikerjasamakan.

“Ada Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) yang berfokus pada bidang budaya, institut seni negeri di Indonesia ini ada di kota besar seperti Bandung, Aceh, dan ada pula di Kalimantan Timur,” tuturnya.

Di penghujung diskusi, Prof. Wim Van Den Doel turut mengundang kolaborasi lebih lanjut dengan mengundang Menteri Kebudayaan Fadli Zon untuk berkunjung ke Perpustakaan KITLV di Leiden. Koleksi dan terbitan yang dihimpun di perpustakaan ini mencakup ilmu humaniora dan ilmu-ilmu sosial yang berfokus pada Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

“Perpustakaan Universitas Leiden memiliki koleksi yang sangat banyak dan beragam, baik dalam bentuk asli dan atau digital. Melalui kerja sama penerjemahan manuskrip, nantinya dapat melengkapi laporan metadata manuskrip di Perpustakaan KITLV di Leiden,” ucap Prof. Wim Van Den Doel.

Baca Juga:   Katharine H Putnam Fellowships in Plant Science, Harvard University, USA

Hadir dalam diskusi ini Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha Djumaryo; Wakil Universitas Leiden dan Dean of Leiden-Delft-Erasmus University Alliance, Prof. Wim Van Den Doel; Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan, Endah T.D. Retnoastuti; serta Direktur Diplomasi, Usman Effendi.

Selain itu, turut hadir pula Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan Kebijakan Kebudayaan Masyitoh Annisa Ramadhani Alkatiri; Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, Ismunandar; Koordinator Akademik Leiden Delft Erasmus Universitas di Indonesia, Risa Nihayah; dan Koordinator Metadata dan Akuisisi KITLV-Jakarta, Budiman.

Demikian kami sampaikan informasi Beasiswa dan Professorship Jadi Fokus Kerja Sama Kementerian Kebudayaan & KITLV Jakarta semoga bermanfaat.


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja

Bikin Polling di PollingKita.com, Informasi Lowongan Kerja di www.InfoKerja.net, Informasi Biaya di www.Biaya.info