
Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Beasiswa ITS 2025: FAST-D, Unggulan, dan Global Excellence Jadi Andalan Baru Sebagai berikut:
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sosialisasikan Beasiswa FAST-D, Beasiswa Unggulan, dan Global Excellence Scholarship. Sosialisasi ini dihadiri para dosen yang berpotensi menjadi promotor mahasiswa pascasarjana.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Nurul Widiastuti SSi MSi PhD mengungkapkan program beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa pascasarjana dengan potensi unggul. Ia pun berharap agar program ini nantinya dapat membantu meningkatkan ranking ITS di kancah internasional.
“Tak hanya itu, tujuan dari program ini juga sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4, yakni tentang pendidikan bermutu,” tutur Guru Besar Departemen Kimia ITS ini.
Lebih lanjut, Direktur Pendidikan Sarjana dan Pascasarjana ITS Prof Dr Eng Chastine Fatichah SKom MKom menambahkan, program ini juga terbuka bagi mahasiswa internasional yang akan melanjutkan studi di ITS.
“Bertambahnya mahasiswa internasional dapat menjadi jembatan untuk memperluas kerja sama riset ITS dengan mitra global,” jelas Guru Besar Departemen Teknik Informatika ITS tersebut.
Sementara itu, Kepala Subdirektorat Pascasarjana Direktorat Pendidikan Sarjana dan Pascasarjana ITS Dr Eng Ardyono Priyadi ST MEng memaparkan Beasiswa Fast-D merupakan beasiswa program magister dan doktor dalam empat tahun yang diperuntukkan lulusan sarjana berprestasi.
Sedangkan, Beasiswa Unggulan ITS merupakan program doktor tiga tahun yang ditujukan bagi lulusan magister dengan ketentuan mempunyai satu publikasi nama pertama pada jurnal nasional terakreditasi minimal SINTA 4, atau seminar internasional terindeks Scopus atau web of science.
Dosen Departemen Teknik Elektro ITS tersebut menambabkan syarat utama bagi calon penerima beasiswa adalah berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Beasiswa ini terbuka bagi lulusan sarjana yang baru lulus (fresh graduate).
“Khususnya alumni ITS dari wisuda ke-130, 131, dan 132, serta lulusan dari luar ITS yang telah menyelesaikan studinya paling lambat pada September 2024 lalu,” imbuh Ardyono.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Subirektorat Promosi dan Mobilitas Internasional Direktorat Kemitraan Global (DKG) ITS Octaviyanti Dwi Wahyurini ST MAppDesArt PhD menjelaskan, program beasiswa Global Excellence Scholarship merupakan program doktor tiga tahun untuk mahasiswa internasional.
“Berbeda dari Beasiswa Unggulan, program beasiswa ini mensyaratkan dokumen tambahan khusus seperti menyertakan paspor serta surat pernyataan yang memuat alasan memilih studi di Indonesia dan rencana akademik,” terang dosen Departemen Desain Komunikasi Global (DKV) ITS ini.
Nantinya, lanjut perempuan yang biasa disapa Oyn ini, mahasiswa akan menerima bebas biaya uang kuliah serta biaya hidup sebesar Rp 5 juta per bulan selama masa studi yang telah ditentukan. Selain itu, mahasiswa juga akan mendapatkan dana penelitian sebesar Rp 50 juta per tahun yang diberikan mulai dari tahun kedua.
Dosen yang akan menjadi calon promotor dari mahasiswa penerima Beasiswa FAST-D dan Beasiswa Unggulan nanti harus memiliki H-indeks Scopus minimal 8, sedangkan untuk ITS Global Excellence Scholarship minimal 6. Selain itu, promotor diwajibkan memiliki jabatan fungsional minimal Lektor Kepala dan sudah bergelar doktor.
Tahapan registrasi bagi calon mahasiswa akan dimulai pada 1 – 29 Juli 2025 mendatang setelah proses pemilihan calon promotor dengan tahapan sosialisasi, penjaringan, proses seleksi, hingga pengumuman dalam rentang tanggal 24 April hingga 9 Mei 2025. Adapun registrasi bagi mahasiswa internasional akan dilaksanakan pada 9 – 31 Mei 2025.
Demikian kami sampaikan informasi Beasiswa ITS 2025: FAST-D, Unggulan, dan Global Excellence Jadi Andalan Baru semoga bermanfaat.
Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja
Bikin Polling di PollingKita.com, Informasi Lowongan Kerja di www.InfoKerja.net, Informasi Biaya di www.Biaya.info