Beasiswa Muhammadiyah Dorong Prestasi dan Masa Depan Mahasiswa Palestina


Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Beasiswa Muhammadiyah Dorong Prestasi dan Masa Depan Mahasiswa Palestina Sebagai berikut:

Kepedulian Lazismu terhadap Palestina tidak hanya diwujudkan dengan bantuan kemanusiaan. Tapi juga melalui program beasiswa kepada mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak untuk meningkatkan kapasitas keilmuannya.

Sejak Lazismu menghadirkan program beasiswa berupa Muhammadiyah Scholarship for Palestinian Students to Study in Indonesia, yang berkolaborasi dengan Majelis Diktilitbang membuka jenjang Sarjana hingga Magister di universitas-universitas Muhammadiyah di Indonesia.

Dalam pelaksanaannya, menurut Shofia Khoirunnisa, Manager program Pendistribusian dan Pendayagunaan Lazismu Pusat, program beasiswa ini juga bekerja sama dengan Baznas dan Quantum Akhyar Institute.

Shofia Khoerunisa saat dikonfirmasi mengungkapkan, program Beasiswa Palestina merupakan salah satu turunan dari Program Beasiswa Sang Surya yang merupakan program unggulan LAZISMU di bidang Pendidikan.

Baca Juga:   Incar 2026! Ini Deretan Beasiswa Kuliah di Australia yang Wajib Kamu Coba

“Ini sebagai bentuk komitmen Lazismu dalam merespons krisis kemanusiaan yang berkepanjangan di Palestina melalui pendekatan pendidikan,” katanya.

Pada prosesnya, kabar menggembirakan datang dari seorang penerima beasiswa asal Palestina, Mahmoud Amjad Muhammad Bolad yang berhasil menyelesaikan studinya di Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris, meraih predikat wisudawan tercepat dengan masa studi 1 tahun 27 hari dengan IPK 3,96.

Ia menempuh program magister di UMS melalui beasiswa penuh dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang secara khusus diperuntukkan bagi mahasiswa Palestina. Ini  menjadi pengalaman berharga dan mengoptimalkan kesempatan tersebut sekaligus titik penting perjalanan akademiknya, kata Bolad di Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan UMS (20/12).

Baca Juga:   BEASISWA PENUH DI TAIWAN UNTUK S2 DAN S3 DARI ICDF

Ia menceritakan awal mula mengikuti perkuliahan amat sulit. Tidak mudah terutama dalam perbedaan bahasa dan budaya. Namun, suasana kampus dan keramahan sivitas akademika UMS, khususnya masyarakat Solo, memotivasinya untuk bisa beradaptasi.

Wakil Rektor I UMS, Ihwan Susila, bangga dengan keberhasilan Bolad. Ia menyampaikan apresiasi atas capaiannya itu, Ihwan menilai capaian Bolad mencerminkan komitmen UMS dalam mendukung pendidikan inklusif dan internasional.

Sebagaimana disebut dalam laman resmi UMS, Ihwan mengatakan  kisah Bolad menjadi inspirasi sekaligus penguat peran UMS dan Muhammadiyah dalam mendukung pendidikan global, kemanusiaan, serta pengembangan sumber daya manusia lintas bangsa.

Masih ada teman seperjuangan Bolad yang studi di Indonesia, antara lain Ali Abdul Raoof Taha Al-Maktari, wisudawan asal Yaman lulusan Program Studi Magister Teknik Kimia. Ali berterimakasih kepada UMS dan para pimpinan universitas yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa asing untuk menempuh pendidikan tinggi di Indonesia.

Baca Juga:   2011 MA Scholarships at Brussels School of International Studies

Demikian kami sampaikan informasi Beasiswa Muhammadiyah Dorong Prestasi dan Masa Depan Mahasiswa Palestina semoga bermanfaat.


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja

Bikin Polling di PollingKita.com, Informasi Lowongan Kerja di www.InfoKerja.net, Informasi Biaya di www.Biaya.info