Beasiswa untuk Lulusan Sekolah Rakyat, Kemensos dan Kemendiktisaintek Sepakat Teken MoU


Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Beasiswa untuk Lulusan Sekolah Rakyat, Kemensos dan Kemendiktisaintek Sepakat Teken MoU Sebagai berikut:

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atau Mendiktisaintek Brian Yuliarto menandatangani Adendum Kesepahaman tentang Sinergi Tugas Fungsi Bidang Sosial, Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi.

MoU ini merupakan bagian dari hilirisasi siswa Sekolah Rakyat agar dapat melanjutkan pembelajaan ke perguruan tinggi.

“Jadi saya hari ini benar-benar bahagia betul, rencana kita bisa MoU akhirnya bisa terwujud,” kata Gus Ipul di kantor Kementerian Sosial, Jakarta, dikutip Kamis, (/12/2025).

Mensos Gus Ipul mengatakan saat ini terdapat 6 ribu lebih siswa SMA Sekolah Rakyat. Para siswa ini akan lulus pada tahun 2028. Bagi siswa SD dan SMP yang berstandar cukup akan masuk ke sekolah Garuda, siswa lainnya akan melanjutkan ke SMA Sekolah Rakyat.

“Lulusannya ada dua sesuai arah Presiden. Yang memang ingin kuliah, nanti kita perlu kerjasama sama Bapak hari ini. Dan juga yang ingin bekerja, kita akan kerjasama dengan banyak kementerian, lembaga, maupun juga yang dari swasta,” katanya.

Adapun bagi siswa yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, Gus Ipul menuturkan mereka akan diarahkan menjadi pekerja terampil di dalam negeri maupun keluar negeri.

Baca Juga:   Beasiswa Pra Sekolah dan Pembangunan Sekolah Jadi Sorotan Utama Roadmap PAUD Surabaya 2026

Ia mengatakan telah melakukan simulasi. Dari 6.000 siswa, terdapat 4.000 siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Adapun bidangnya akan didalami lebih lanjut.

“Intinya kami ingin bahwa teman-teman yang lulus ini nanti bisa melanjutkan ke perguruan tinggi atau bekerja danan mendapatkan tempat sesuai minat bakatnya. Jangan sampai mereka lulus SMA terus malah enggak dapat tempat dan kemudian dia menganggur. Itu yang menjadi arahan dari Bapak Presiden,” kata Gus Ipul.

Pada kesempatan yang sama, Mendiktisaintek Brian Yuliarto mengatakan Presiden Prabowo dan seluruh rakyat Indonesia memiliki harapan agar anak-anak dari keluarga tidak mampu bisa mendapatan pendidikan yang layak, melanjutkan ke Pendidikan tinggi, dan mendapatkan pembinaan karir.

“Sehingga dukungan-dukungan yang diminta oleh Bapak Menteri Sosial kepada kami tentu menjadi kehormatan bagi kami juga karena kami memiliki lebih dari 4.000 kampus, Bapak Menteri, dan juga kita memiliki hampir 10 juta mahasiswa dan juga 300.000 dosen,” katanya.

Baca Juga:   Beasiswa Kuliah ke Taiwan 2026 Jadi Fokus Seminar Internasional di Polije

Menurutnya, jumlah kampus, mahasiswa, dan dosen yang disebutkan menjadi aset yang selayaknya juga dapat berpartisipasi dalam program unggulan Presiden untuk menyiapkan SDM-SDM Unggul Indonesia yang berasal dari masyarakat yang tidak mampu. Ia pun menyiapkan sejumlah hal untuk kerja sama ini.

“Sebagai laporan bahwa beberapa kampus kami juga mendapatkan informasi diminta lahan dan asramannya untuk sebagai Sekolah Rakyat itu kami juga berterima kasih. Selanjutnya juga program-program pembinaan, ini akan dilakukan oleh kampus-kampus kepada siswa-siswi Sekolah Rakyat terutama untuk yang berada di tingkat SMA,” katanya.

Ia akan memetakan dan memasangkan satu kampus untuk membina satu sampai dua Sekolah Rakyat. Nantinya mahasiswa dan dosen bisa secara berkala itu mendatangi Sekolah Rakyat untuk melakukan pembinaan, motivasi atau mengadakan kelompok-kelompok belajar bagi siswa yang ingin melanjutkan pada pendidikan tinggi akademik atau vokasi.

“Karena informasi-informasi tentang program studi yang ada di perguruan tinggi, informasi tentang bidang-bidang yang akan ditempuh itu tidak didapatkan secara memadai,” katanya.

Ia berharap lewat pembinaan para mahasiswa dan dosen ini, para calon lulusan Sekolah Rakyat dapat memiliki pemahaman soal program studi di Pendidikan tinggi dan termotivasi melanjutkan pendidikan tinggi yang sesuai minat dan cita-cita.

Baca Juga:   Beasiswa Doktor 2025: Direktorat Pendidikan Kristen Siapkan Tahap Interview bagi Kandidat Terpilih

Tak hanya, perguruan tinggi juga akan membina guru-guru Sekolah Rakyat untuk penambahan wawasan dan tren teknologi.

“Sehingga harapannya adalah Sekolah Rakyat ini tentu akan sejajar dengan sekolah-sekolah baik lainnya, bahkan sekolah unggul karena adanya pendampingan dari perguruan tinggi yang terdekat lokasinya dari Sekolah Rakyat tersebut,” ujarnya.

Ia juga berharap para siswa SMA Sekolah Rakyat bisa lebih baik menyiapkan diri dan memahami lebih baik soal perguruan tinggi dan program-program studi. Sehingga keinginan mereka untuk bersekolah di pendidikan tinggi dan berkarir lebih dapat dioptimalkan.

“Semoga apa yang tadi kita sudah tanda tangani Pak Mensos nanti secara berkala, mohon izin kami juga akan melaporkan kepada Bapak, apa-apa yang kami lakukan di perguruan tinggi kami bersama dengan mahasiswa tersebut,” demikian dia.

Demikian kami sampaikan informasi Beasiswa untuk Lulusan Sekolah Rakyat, Kemensos dan Kemendiktisaintek Sepakat Teken MoU semoga bermanfaat.


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja

Bikin Polling di PollingKita.com, Informasi Lowongan Kerja di www.InfoKerja.net, Informasi Biaya di www.Biaya.info