Bersama ini kami sampaikan informasi 5 perbuatan yang dapat merusak kariermu, Berikut ini:
Membangun sebuah karier bukanlah hal mudah. Butuh perjuangan begitu lama beserta berbagai kegagalan yang menyertainya. Oleh karena itu, karier yang telah diperjuangkan harus benar-benar dijaga reputasinya. Malah harus bisa lebih ditingkatkan lagi.
Sayangnya, ada beberapa perbuatan buruk yang dilakukan banyak orang ketika menjalani karier mereka. Akibatnya, reputasi mereka juga ikut memburuk. Sesuatu yang telah mereka perjuangkan sejak lama malah hancur karena ulahnya sendiri. Penasaran perbuatan apa saja yang bisa merusak karier dalam sekejap? Simak daftarnya berikut ini.
1. Selalu menganggap enteng sebuah masalah
Di luar sana, sudah banyak contoh orang-orang yang kariernya hancur hanya karena menganggap enteng suatu permasalahan. Hal itu dikarenakan mereka sudah merasa banyak pengalaman menghadapi berbagai masalah dalam kariernya. Padahal masalah itu bentuknya berbeda-beda. Hal- hal kecil yang dianggap enteng bisa jadi permasalahan yang serius ketika tidak diantisipasi dengan baik.
2. Bersaing dengan cara menjatuhkan reputasi orang lain
Persaingan yang tidak sehat dengan cara menjatuhkan pihak lain tidak akan berbuah manis. Karena ketika fokus hanya ditujukan untuk saling menjatuhkan, kualitas atau kemampuan yang sebenarnya dimiliki tidak akan terekspos. Pada akhirnya, orang yang menggunakan cara licik hanya tinggal menunggu orang lain berbalik melakukan hal yang sama padanya.
3. Tidak bisa menggunakan waktu secara efektif
Penggunaan waktu menjadi salah satu hal yang krusial dalam menentukan keberhasilan sebuah pekerjaan. Karena satu kesalahan dalam memanfaatkan waktu akan berdampak pada hal lainnya. Semua rencana yang telah disusun seketika menjadi berantakan. Akhirnya hal ini bisa jadi masalah yang menghambat atau menghancurkan sebuah karier.
4. Mengambil keputusan ketika emosi tidak stabil
Dalam keadaan apa pun, keputusan yang telah dibuat akan jadi penentu langkah selanjutnya. Karena itu, membuat sebuah keputusan harus dipikirkan secara logis. Ketika kondisi pikiran sedang tidak stabil, memutuskan suatu hal yang penting akan sangat berisiko. Keputusan yang dibuat hanya akan berdasarkan emosi semata. Bukan hasil dari pertimbangan yang matang.
5. Sulit berkomitmen pada perjanjian yang telah dibuat
Ketika seseorang telah terikat pada suatu perjanjian atau kesepakatan, dibutuhkan sebuah komitmen untuk menjalankan semua itu. Dari komitmen itulah, orang lain bisa menilai pantas tidaknya seseorang untuk diberi tanggung jawab lain. Karena ketidakmampuan untuk berkomitmen pada sebuah perjanjian akan merusak reputasi yang telah susah payah dibangun.
Demikian informasi yang dapat kami berikan, semoga bermanfaat.
Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja
Bikin Polling di PollingKita.com, Informasi Lowongan Kerja di www.InfoKerja.net, Informasi Biaya di www.Biaya.info