Beasiswa Program S2, S3, Riset di Korea KGSP (GKS)


Bersama ini kami sampaikan informasi Beasiswa Program S2, S3, Riset di Korea KGSP (GKS), Berikut ini:

Informasi beasiswa yang satu ini termasuk ditunggu-tunggu oleh para peminatnya. Beasiswa KGSP (Korean Government Scholarship Program) atau Global Korea Scholarship (GKS) kembali ditawarkan oleh Pemerintah Korea Selatan kepada pelajar internasional di berbagai negara, termasuk Indonesia. Para pelamar dapat mendaftar pada program S2 dan S3 di universitas-universitas yang terdapat di Korea Selatan. Beasiswa yang diberikan pun tidak tanggung-tanggung, karena telah mencakup seluruh kebutuhan studi (FULL Scholarship).

Beasiswa KGSP (GKS) 2021 untuk Kuliah S2, S3, dan Riset di Korea

Pendaftaran Program KGSP terbagi menjadi dua jalur, yaitu jalur Kedutaan Besar Korea dan Jalur Universitas. Untuk tahun 2021, kuota untuk Indonesia yang disediakan oleh GKS pada masing-masing jalur adalah sebagai berikut:

  1. Jalur Kedutaan Besar Korea (Embassy Track):
    – Kuota untuk Pelamar Umum: 26 orang
    – Kuota untuk Korean Language Teaching Professionals: 1 orang
  2. Jalur Universitas (University Track):
    – Kuota untuk Research Program: 5 orang dari 76 negara (tidak ada kuota per negara. Untuk Research Program akan dipilih 5 kandidat dari 76 negara)
    – Kuota untuk General Program dan Jurusan Science & Engineering Regional University Program: 27 orang (General) dan 12 orang (Science & Engineering)

Jurusan dan Program Studi yang tersedia dari masing-masing universitas di atas dapat anda buka pada link berikut: https://www.studyinkorea.go.kr, pada bagian bawah halaman klik tulisan “2021 GKS-G Available Universities & Fields of Study(English).xlsx”.

DURASI PENERIMAAN BEASISWA KGSP:

  1. Program Master (S2): Total 3 tahun meliputi 1 tahun kursus bahasa Korea dan 2 tahun studi Master
  2. Program Doktoral (S3): Total 4 tahun meliputi 1 tahun kursus bahasa Korea dan 3 tahun studi Doktoral
  3. Program Riset: 6 bulan atau 1 tahun

CAKUPAN BEASISWA KGSP:

  1. Tiket pesawat PP Indonesia – Korea pada awal dan akhir masa penerimaan beasiswa.
  2. Tunjangan awal saat pertama kali tiba di Korea sejumlah 200,000 KRW (± Rp 2,5juta).
  3. Tunjangan untuk Program Master dan Doktoral senilai 1,000,000 KRW (± Rp 12,6juta) setiap bulan. Sedangkan untuk Program Riset diberikan tunjangan senilai 1,500,000 KRW (± Rp 18,9juta) setiap bulan.
  4. Tunjangan penelitian sejumlah 210,000 s/d 240,000 KRW per semester.
  5. Biaya belajar bahasa Korea selama 1 tahun sebelum perkuliahan (tidak tersedia bagi pelamar Program Riset). Pihak NIIED menanggung sejumlah 800,000 KRW dan sisanya ditanggung oleh pihak universitas.
  6. Tanggungan penuh biaya perkuliahan.
  7. Penggantian biaya pencetakan tesis dan disertasi senilai 500,000 s/d 800,000 KRW.
  8. Asuransi kesehatan sebesar 20,000 KRW per bulan.
  9. Hibah Kemampuan Bahasa Korea sejumlah 100,000 KRW per bulan bagi penerima beasiswa KGSP yang memiliki TOPIK level 5 dan 6.
  10. Hibah Penyelesaian Beasiswa: 100,000 KRW.
    – Dana ini diberikan kepada penerima beasiswa KGSP yang kembali ke negara asal setelah menyelesaikan masa studi selama penerimaan beasiswa.
    – Dana ini tidak berlaku bagi mereka yang memutuskan untuk menetap di Korea setelah menyelesaikan masa studi mereka.
Baca Juga:   Nanyang President’s Graduate Scholarships (NPGS), Nanyang Technological University (NTU), Singapore

PERSYARATAN BEASISWA KGSP:

  1. Pelamar dan orangtua pelamar bukan merupakan warganegara Korea Selatan dan tidak memegang kewarganegaraan ganda.
  2. Berusia maksimal 40 tahun (lahir setelah tanggal 1 September 1981). Profesor akademik yang berusia di bawah 45 tahun per tanggal 1 September 2021 (lahir setelah tanggal 1 September 1976) dan merupakan warga negara dari negara anggota Official Development Assistance (ODA) (termasuk Indonesia) juga dapat mendaftar.
  3. a. Untuk pelamar Program Master: telah mendapatkan gelar Sarjana atau setara atau yang lebih tinggi. Untuk pelamar Program Doktoral: telah mendapatkan gelar Master atau setara atau yang lebih tinggi. Bagi yang saat ini berada pada semester akhir dan akan lulus pada tanggal 31 Agustus 2021 juga bisa mendaftar beasiswa ini.
    b. Untuk pelamar Program Riset: Telah mendapatkan undangan dari salah satu universitas mitra dan memenuhi kriteria berikut:
    – Postdoctoral Research Program: telah mendapatkan gelar Doktor sebelum 28 Februari 2021.
    – Professor Exchange Program: telah mendapatkan gelar Master atau diatasnya dan saat ini sedang mengajar pada sebuah universitas sebagai professor.
    – Program for Education·Science·Culture·International Cooperation Professionals: telah mendapatkan gelar Master atau diatasnya dan merupakan seorang profesional dalam bidang Pendidikan, Sains, Budaya, atau Kerjasama Internasional (E.S.C.I).
  4. Memiliki kondisi tubuh yang sehat baik secara mental dan fisik untuk dapat melanjutkan studi di Korea selama durasi studi atau riset.
  5. a. Pelamar yang saat ini / sebelumnya telah mendapatkan beasiswa KGSP (GKS) dapat mendaftar kembali program beasiswa ini asalkan memenuhi persyaratan berikut:
    – Mempunyai nilai minimal 90% dalam skala 100 atau ranking 10% teratas dalam satu kelas.
    – Mempunyai sertifikat TOPIK level 5 atau 6.
    b. Pelamar yang saat ini / sebelumnya telah mendapatkan beasiswa KGSP (GKS) hanya bisa 1 (satu) kali mendaftar pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
    c. Untuk Postdoctoral Research Program, pelamar yang mendaftar pada bidang Natural Science and Engineering akan lebih diutamakan.
    d. Pelamar yang saat ini / sebelumnya telah mendapatkan beasiswa KGSP (GKS) akan dibebaskan dari program kursus bahasa Korea.
  6. Untuk pelamar Program Korean Language Teaching Professionals mengikuti ketentuan berikut:
    a. Merupakan guru SD/SMP/SMA/Sederajat, dosen perguruan tinggi, atau profesor yang mengajar bahasa Korea pada lembaga pendidikan resmi pemerintah.
    b. Mempunyai pengalaman mengajar minimal 2 tahun per tanggal 28 Februari 2021.
    c. Mempunyai sertifikat TOPIK minimal level 4 yang dikeluarkan setelah tanggal 1 Januari 2018.
    d. Pelamar memilih jurusan Korean Language Education.
  7. Pelamar yang mengundurkan diri setelah terpilih menjadi penerima beasiswa KGSP (GKS) (termasuk bagi mereka yang tidak datang ke Korea Selatan setelah terpilih menjadi penerima beasiswa KGSP, mengundurkan diri dari studi, dan yang didiskualifikasi selama masa beasiswa) tidak dapat mendaftar kembali beasiswa ini.
Baca Juga:   Doctoral Student in Accounting, University of Antwerp, Belgium

BERKAS DOKUMEN YANG DIBUTUHKAN:

  1. 1 (Satu) set original dokumen lengkap yang terdiri dari:
    a. Form 1: Formulir Pendaftaran
    b. Form 2: Personal Statement
    c. Form 3: Statement of Purpose (khusus untuk pelamar program S2 dan S3)
    d. Form 4: Proposal Riset (khusus untuk pelamar program Riset)
    e. Form 5: 2 (Dua) Surat Rekomendasi
    f. Form 6: Undangan resmi dari pihak Universitas (khusus untuk pelamar program Riset)
    g. Form 7: Persetujuan pelamar GKS
    h. Form 8: Hasil tes kesehatan pelamar
    Seluruh dokumen di atas dapat diunduh pada link berikut: https://www.studyinkorea.go.kr, pada bagian bawah pilih tulisan “2021 GKS-G Application Forms.docx”.
  2. Untuk pelamar program Master: melampirkan salinan resmi ijazah dan transkrip nilai S1 beserta terjemahan dalam bahasa Inggris atau Korea.
  3. Untuk pelamar program Doktoral: melampirkan salinan resmi ijazah dan transkrip nilai S1 dan S2 beserta terjemahan dalam bahasa Inggris atau Korea.
  4. Untuk pelamar program Beasiswa Riset: melampirkan salinan resmi ijazah dan transkrip nilai S2 dan S3 serta Certificate of Employment beserta terjemahan dalam bahasa Inggris atau Korea.
  5. Bukti kewarganegaraan peserta dan orang tua, seperti akte kelahiran / KTP / kartu keluarga / paspor (pilih salah satu). Dokumen ini harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan dinotariskan.
  6. Bagi pelamar Program Korean Language Teaching Professionals melampirkan:
    a. Certificate of Employment / Surat Keterangan Kerja (cantumkan mata pelajaran yang diajarkan)
    b. Certificate of Teaching Career (cantumkan tahun mengajar)
  7. Berkas dokumen tidak wajib (opsional):
    a. Salinan resmi sertifikat TOPIK
    b. Salinan resmi sertifikat kemampuan bahasa Inggris (TOEFL / IELTS)
    c. Publikasi/Jurnal/Riset
    d. Sertifikat penghargaan dan lain-lain
    e. Salinan paspor
    f. Hasil Tes Kesehatan (dapat diserahkan setelah seleksi tahap 2)

CATATAN:

  1. Seluruh berkas dokumen harus menggunakan bahasa Inggris atau Korea. Apabila dokumen (misal: ijazah atau transkrip nilai) masih dalam bahasa Indonesia, bisa menggunakan jasa penerjemah tersumpah untuk menerjemahkannya kemudian dilegalisasi oleh notaris. Lampirkan salinan hasil terjemahan tersebut dengan salinan dokumen asli.
  2. Salinan resmi artinya fotocopy dari dokumen asli yang telah dilegalisasi oleh institusi yang mengeluarkan dokumen tersebut. Jangan pernah menyerahkan dokumen asli, karena seluruh dokumen yang diterima oleh pihak penyelenggara tidak akan dikembalikan ke peserta.
  3. Pelamar yang diharapkan lulus sebelum tanggal 31 Agustus 2021, harus menyerahkan Surat Kelulusan Sementara saat mengajukan pendaftaran beasiswa. Namun setelah ijazah S1 atau S2 yang resmi keluar, pelamar harus segera menyerahkan salinan resminya ke NIIED sebelum tanggal 31 Agustus 2021.

CARA MENDAFTAR BEASISWA KGSP:

Untuk mendaftar Beasiswa KGSP (GKS) 2021, peserta harus memilih salah satu jalur pendaftaran (Jalur Kedubes atau Jalur Universitas). Jika kedapatan mendaftar beasiswa melalui dua jalur tersebut maka akan didiskualifikasi secara otomatis.

Jalur Kedutaan Besar Korea

  1. Pelamar harus memilih tiga universitas yang dituju dari pilihan universitas yang tersedia.
  2. Kirimkan seluruh berkas dokumen di atas ke pihak Kedubes di Jakarta dengan alamat:
    Kedutaan Besar Korea Selatan
    Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.57
    Jakarta – 12950
  3. Untuk batas waktu pendaftaran tahun 2021 dan cara mendaftar selengkapnya melalui Jalur Kedubes Korea bisa dipantau pada website resmi Kedutaan Besar Republik Korea untuk RI: http://overseas.mofa.go.kr/id-id/index.do.
  4. Tes Wawancara
    a. Wawancara di Kedutaan Besar
    Para peserta yang lolos seleksi dokumen akan dipanggil Kedubes untuk melakukan wawancara. Wawancara dilakukan dalam bahasa Inggris (dari pengalaman awardee sebelumnya, materi wawancara seputar kepribadian individu).
    b. Wawancara via Telepon
    Jika lolos seleksi wawancara dari pihak Kedubes, kemudian pihak Kedubes akan mengirimkan dokumen yang telah dikirimkan peserta ke tiga universitas yang telah dipilih sebelumnya. Tiga universitas tersebut nantinya akan menghubungi tiap peserta melalui email untuk mengadakan wawancara singkat via telepon. Jadwal wawancara berbeda-beda dan biasanya akan diwawancara oleh profesornya langsung.
  5. Tes Kesehatan
    Apabila anda lolos seleksi universitas, akan dilanjutkan dengan seleksi dokumen oleh NIIED dan melakukan medical check up sebagai tahap akhir seleksi. Pada tes ini, peserta hanya perlu untuk melakukan tes kesehatan pribadi sesuai dengan prosedur yang tertera di Form 8, dan hasil tes akan dikirimkan ke pihak Kedubes. Fotocopy dari hasil tes kesehatan tersebut nanti harus dibawa untuk diserahkan ke pihak Universitas Korea yang menerima anda.
  6. Kelebihan melamar melalui jalur Kedubes yaitu anda memiliki cadangan universitas, misal tidak diterima di universitas A, maka anda masih memiliki cadangan di universitas B dan C.
Baca Juga:   Beasiwa Program S2 Kesehatan Full dari Wellcome, Deadline 13 April 2021

Jalur Universitas

  1. Pelamar harus memilih SATU dari pilihan universitas yang disediakan.
  2. Berkas dokumen yang dibutuhkan hanya SATU salinan resmi saja dari masing-masing point yang disebutkan di atas. Kemudian ajukan langsung ke pihak universitas (buka website https://www.studyinkorea.go.kr, pada bagian bawah halaman klik tulisan “2021 GKS-G University Information(Korean English).pdf” untuk melihat cara pendaftaran masing-masing universitas).
  3. Selanjutnya akan dilakukan proses wawancara dengan profesornya (menurut pengalaman awardee sebelumnya, pertanyaan seputar motivasi mengikuti beasiswa KGSP, mengapa memilih Korea, apa saja yang anda ketahui tentang Korea, penjelasan singkat mengenai penelitian, dan sebagainya).
  4. Keuntungan jika mendaftar melalui jalur universitas yaitu anda hanya perlu melakukan wawancara satu kali saja jika dibandingkan melalui Kedubes yang kemungkinan sampai empat kali wawancara (satu dari Kedubes dan tiga dari universitas yang anda pilih)
  5. Batas waktu pendaftaran dari setiap universitas berbeda-beda, kurang lebih sekitar pertengahan sampai akhir Maret.

Sebelum melakukan pendaftaran Beasiswa KGSP, pastikan telah membaca keseluruhan peraturan pendaftaran pada link berikut:
Website Resmi: https://www.studyinkorea.go
Global Korea Scholarship Center, NIIED
Email: [email protected]
Address: 191, Jeongjail-ro, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do (13557) Republic of Korea

Demikian informasi yang dapat kami berikan, semoga bermanfaat.


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja

Bikin Polling di PollingKita.com, Informasi Lowongan Kerja di www.InfoKerja.net, Informasi Biaya di www.Biaya.info