Beasiswa YVDMI 2019 – 2020 untuk Mahasiswa D3 dan S1


Jika sebelumnya Anda mengenal beasiswa VDMS (Van Deventer-Maas Stichting) yang ditujukan bagi mahasiswa D3 dan S1 dalam negeri, kini program beasiswa tersebut kembali dibuka untuk tahun akademik 2019 – 2020. Program itu kini dinamai Beasiswa YVDMI setelah kantor perwakilan VDMS di Indonesia resmi menjadi Yayasan Van Deventer-Maas Indonesia (YVDMI).

Bagi Anda yang statusnya sebagai mahasiswa D3 atau S1 di salah satu perguruan tinggi mitra YVDMI, beasiswa YVDMI 2019 sayang untuk dilewatkan. Sasaran dari beasiswa ini adalah mahasiswa dari keluarga kurang mampu dengan IPK terakhir minimal 3.0.

Perguruan tinggi mitra dari beasiswa YVDMI 2019 – 2020 sebanyak 36 perguruan tinggi yang tersebar di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah UGM, UNIMED, IPB, USU, UNPAD, UNNES, UNP, UNAND, ITB, ITS, UNSRAT, UNAIR, UNDANA, UNHAS, dll. Daftar lengkap perguruan tinggi mitra tertera di website YVDMI. Link tertera di bawah.

Apa saja yang ditanggung dari beasiswa YVDMI? Bila terpilih, mahasiswa bersangkutan akan mendapatkan sejumlah fasilitas, di antaranya adalah dana pendidikan sebesar Rp 650 ribu yang dibayarkan langsung ke rekening penerima setiap bulan. Kemudian memperoleh satu kali bonus TOEFL (jika ada) sebesar Rp 381 ribu dan bonus lulus tepat wakut (S1 sebesar Rp 650 ribu dan D3 sebesar Rp 550 ribu).

Baca Juga:   Program Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia FE-UI

Tidak itu saja, para kandidat terpilih juga akan endapatkan pelatihan pengembangan kapasitas pribadi (Capacity Building) melalui proses seleksi – yang semua biaya pelatihan ditanggung oleh Yayasan Van Deventer-Maas Indonesia. Menarik bukan?

Pemberian beasiswa  dimulai sejak  tahun  kedua  sampai  akhir  masa  studi  sesuai  standar pendidikan  (misal  S1= tahun  ke  2-4),  kecuali  yang  bersangkutan  tidak  dapat mempertahankan  prestasi  (IPK  <  3.00),  cuti,  tidak  mengkonfirmasi  penerimaan  dana dan tidak memberikan laporan sama sekali dalam periode tertentu.

Persyaratan: 
1. Mahasiswa S1 tahun ke 1 – 3 dan mahasiswa D3 tahun ke 1 – 2
2. Usia maksimal 27 tahun
3. Berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu (dibuktikan dengan SKTM dan atau Surat rekomendasi dari pihak kampus yang menyatakan kondisi keuangan/kemampuan ekonomi mahasiswa yang bersangkutan)
4. IPK ≥ 3.00
5. Jurusan: Pertanian, Perikanan, Peternakan, Arsitektur, Seni dan Budaya, Biologi, Kimia, Matematika, Fisika, Komunikasi, Ekonomi, Pendidikan, Teknik, Bahasa, Manajemen, Kehutanan, Geografi, Kesehatan/Kedokteran, Sejarah, Informatika, Statistik, dll (kecuali Hukum, Ilmu Politik, Hubungan Internasional, Ilmu Administrasi Negara, Agama, dan Teologi)
6. Aktif berorganisasi atau di komunitas
7. Fasih berbahasa Inggris diutamakan
8. Tidak sedang menerima beasiswa lain

Dokumen aplikasi: 
1. List of required document (Unduh)
2. Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)/ Surat Keterangan Kondisi Ekonomi yang dikeluarkan oleh Kelurahan atau Surat rekomendasi/referensi yang menerangkan kondisi ekonomi Anda dari Universitas (Rektor/ Dekan/Ketua Program Studi)
3. Slip gaji resmi orangtua/wali dari institusi pemerintah atau swasta  (apabila kedua orangtua/wali bekerja, HARAP melampirkan slip gaji keduanya, maksimum 2 bulan terakhir) atau Surat Keterangan Pekerjaan dan penghasilan orang tua/wali, yang ditandatangani oleh orangtua/wali mahasiswa yang bersangkutan (di atas meterai)  dan disahkan oleh pihak Kelurahan.

4. Transkrip akademik atau IPK terbaru (miniminal dengan nilai 3.00)
5. Fotokopi KTP
6. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
7. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
8. Fotokopi halaman depan buku bank atas nama mahasiswa sendiri *
9. Fotocopi Tagihan listrik atau telepon (maksimal 2 bulan terakhir)
10. Essai dalam bahasa Inggrisyang menerangkan:
– mengenai Anda sendiri, keluarga, studi, kegiatan keorganisasian dan prestasi Anda (jika ada).
– mengapa VDMI harus memilih Anda untuk mendapatkan beasiswa?
– apa yang Anda harapkan apabila Anda terpilih menjadi penerima beasiswa VDMI?
– apa yang Anda dapat berikan kepada lingkungan dan masyarakat setelah Anda selesai menerima beasiswa dan lulus kuliah?
(Minimum 1,5 halaman A4, Font: Palatino Linotype, Ukuran 11, Spasi 1).

Baca Juga:   Beasiswa S1 Hukum dari Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera untuk Lulusan SMA Sederajat, Deadline 20 Juli 2018

Pendaftaran: 
Sebelum mendaftar beasiswa, pastikan bahwa perguruan tinggi Anda masuk dalam daftar mitra beasiswa YVDMI 2019. Jika tertera, selanjutnya lakukan beberapa tahapan berikut untuk mengajukan beasiswa.

Pertama, pelamar mendaftar terlebih dahulu secara online di website YVDMI

Masukkan email aktif yang digunakan, selanjutnya lengkapi formulir yang harus diisi secara online tersebut. Setelah rampung, periksa email, apakah Anda mendapatkan pesan undangan untuk melanjutkan ke tahap ke 2. Jika mendapatkan pesan untuk melanjutkan ke tahap kedua, maka akan diberikan link untuk melengkapi formulir kedua.

Perlu diingat, hanya mereka yang mendapatkan pesan untuk melanjutkan ke tahap ke 2 yang selanjutnya bisa mengirimkan dokumen aplikasi seperti tertera di atas. Siapkan semua dokumen aplikasi tersebut kemudian serahkan ke penanggung jawab (Person in Charge) beasiswa YVDMI di kampus Anda. Nama penanggung jawab tertera di daftar mitra perguruan tinggi beasiswa YVDMI.

Baca Juga:   Beasiswa Unggulan Supersemar – Institut Pertanian Bogor (IPB)

Nantinya pihak kampus yang akan menyerahkan dokumen aplikasi tersebut ke Kantor Yayasan Van Deventer-Maas Indonesia di Yogyakarta untuk diseleksi sesuai kriteria.

Pendaftaran online Beasiswa YVDMI 2019 – 2020 dibuka mulai 10 Februari – 10 Maret 2019.  Pengumuman hasil seleksi akan disampaikan melalui email paling lambat akhir Juni 2019.

Kontak:
Yayasan Van Deventer-Maas Indonesia
Jl. Purwanggan No.9
Kecamatan Pakualaman
Yogyakarta 55112
Telp : 0274-510406
Fax  : 0274-556549


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja

Bikin Polling di PollingKita.com, Informasi Lowongan Kerja di www.InfoKerja.net, Informasi Biaya di www.Biaya.info