Bersama ini kami sampaikan informasi Artikel “7 Hal Ini Bisa Buat Kamu Sulit Dapat Kerja Setelah Kuliah” , Berikut ini:
Bagi para mahasiswa, lulus kuliah menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu sekaligus mendebarkan. Bagaimana tidak di tengah persaingan kerja yang semakin ketat, para fresh graduate akan saling berlomba untuk memasuki dunia karier.
Namun ternyata modal IPK tinggi pun tidak menjamin bahwa seseorang akan mudah mendapat pekerjaan lho jika tidak diimbangi dengan attitude yang baik dan skill yang mumpuni. Selain itu, beberapa hal ini juga bisa jadi penyebab fresh graduate sulit mendapat pekerjaan. Apa saja? Baca artikelnya di bawah ini.
1. Kurang memiliki pengalaman magang
Buat para fresh graduate memiliki pengalaman magang sewaktu kuliah sangatlah penting. Karena ketika melamar pekerjaan di perusahaan hal itu menjadi salah satu kriteria penilaian. HRD akan melihat apa saja pengalaman magangmu selama ini.
Jika kamu memiliki banyak pengalaman magang dari berbagai bidang, bukan tidak mungkin itu menjadi pertimbangan untuk menawarkan pekerjaan padamu. Sebaliknya, jika selama ini kamu ogah-ogahan untuk cari pengalaman, menganggap sepele pekerjaan saat magang, bisa jadi perusahaan akan enggan untuk menerimamu kerja.
2. Memiliki kemampuan komunikasi yang buruk
Dalam dunia kerja memiliki kemampuan komunikasi dengan baik sangatlah penting. Sebab kemampuan komunikasi berguna untuk negosiasi, penyampaian pendapat, presentasi di depan banyak orang, dan lainnya.
Sebaliknya, sepintar apapun kamu jika tidak bisa mengontrol dan menyaring ucapanmu di depan orang lain, suka berdebat terhadap hal yang tidak penting, dan tidak bisa menerima pendapat akan membuat orang di sekitarmu menjadi malas untuk bekerja sama.
3. Bersikap individualis
Dalam melakukan pekerjaan kerja sama tim sangatlah diperlukan. Maka dari itu perusahaan mencari kandidat yang mampu berkolaborasi dan bekerja sama dengan baik dalam melaksanakan setiap pekerjaan. Sebaliknya, orang yang bersifat individualis cenderung ingin menang sendiri dan sulit untuk berkolaborasi dengan orang lain sehingga rentan timbul konflik atau masalah.
4. Tidak mau memperluas networking
Masa-masa kuliah harus kamu manfaatkan untuk memperbanyak networking dan relasi. Tidak hanya menjalin pertemanan dengan teman sejurusan, kakak, atau adik tingkat saja namun kamu harus bisa menjalin pertemanan dengan pihak lain.
Karena peluang seringkali datang dari jaringan pertemanan itu sendiri. Selain itu memiliki koneksi yang luas sangatlah penting karena bisa saja tawaran pekerjaan muncul tidak terduga. Jadi, sebelum terlambat yuk perluas lagi relasimu.
5. Memasang gaji yang terlampau tinggi
Saat tahap wawancara HRD akan bertanya mengenai berapa gaji yang kamu inginkan, namun jika kamu memasang gaji yang terlalu tinggi dan tidak mau untuk bernegosiasi dengan baik, tentunya perusahaan akan enggan untuk menerimamu dan memilih untuk mencari kandidat lain.
6. Minim informasi terhadap perusahaan dan bidang yang dilamar
Sebelum melamar pekerjaan ada baiknya kamu mengetahui seluk beluk perusahaan dan bidang yang kamu lamar. Namun sayangnya hal itu sering dilupakan. Padahal beberapa HRD saat mewawancarai calon karyawannya akan menanyakan pendapat kita mengenai seluk beluk perusahaan tersebut dan strategi apa untuk mengembangkannya.
7. Jejak media sosial
Di zaman yang serba canggih dan digital seperti saat ini rasanya hampir semua orang memiliki akun media sosial. Media sosial layaknya sebagai tempat untuk mengekspresikan diri. Maka tidak jarang sebelum menerima karyawan HRD akan mengecek media sosial pelamar.
Karena apa yang kita tampilkan di media sosial bisa menjadi pertimbangan apakah kamu layak untuk diterima atau tidak. HRD akan enggan menerima jika kamu sering memposting hal yang berbau SARA, hingga ujaran kebencian.
Demikian informasi yang dapat kami berikan, semoga bermanfaat.
Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja
Bikin Polling di PollingKita.com, Informasi Lowongan Kerja di www.InfoKerja.net, Informasi Biaya di www.Biaya.info