Bidikmisi ( bukan beasiswa ya ) merupakan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang mempunyai potensi akademik baik, namun memiliki keterbatasan ekonomi. Ini yang jadi syarat utamanya
Tentu kamu sudah tahu kalau kuota Bidikmisi tahun ini ditambah
Berdasarkan keterangan resminya Kemenristek Dikti, calon penerima bidikmisi wajib terdaftar dalam sistem Bidikmisi dengan memasukkan NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) dan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) yang valid. Kamu sudah belum ?
Diperkirakan pertengahan Februari pendaftaran Bidikmisi akan dibuka
Pendaftaran Bidikmisi sendiri dibedakan menjadi dua jalur, yaitu jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) atau seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN), dan jalur PMDK-PN, UMPN, dan mandiri.
APA PERBEDAANNYA ?
1. Jalur SNMPTN atau SBMPTN
Penerima program ini merupakan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang akan lulus pada tahun berjalan atau lulus satu tahun sebelumnya. Berarti alumni boleh nih ya.
Siswa tersebut mempunyai potensi akademik baik, namun mempunyai keterbatasan ekonomi yang didukung bukti dokumen yang sah.
Siswa tersebut juga lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi.
Adapun keterbatasan ekonomi ini dibuktikan dengan
- kepemilikan Kartu Indonesia Pintar (KIP)
- atau pendapatan kotor gabungan orangtua/wali sebesar Rp 4.000.000
- atau pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp 750.000.
Penerima Bidikmisi jalur ini mendapatkan beberapa fasilitas, antara lain
- Siswa dibebaskan biaya pendaftaran seleksi masuk untuk SNMPTN dan SBMPTN serta seleksi lain yang ditetapkan oleh masing-masing panitia dan perguruan tinggi.
- Siswa mendapatkan penggantian biaya kedatangan pertama untuk pendaftar beasiswa Bidikmisi yang ditetapkan sebagai penerima beasiswa Bidikmisi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
- Siswa dibebaskan biaya pendidikan yang dibayarkan ke perguruan tinggi.
- Siswa akan mendapatkan subsidi biaya hidup sebesar Rp 700.000 per bulan
1. Pendaftaran Bidikmisi jalur SNMPTN dan SBMPTN dilakukan secara online melalui laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Klik disini atau laman Bidikmisi, klik disini
Pendaftaran program beasiswa Bidikmisi bagi siswa dibedakan menjadi dua, yaitu siswa penerima KIP dan siswa bukan penerima KIP.
Bagaimana beda mekanisme keduanya?
Siswa penerima KIP dapat langsung melakukan pendaftaran secara mandiri pada laman LTMPT atau Bidikmisi.
Jangka waktu
- profesi dokter (maksimal empat semester)
- dokter gigi (maksimal empat semester)
- dokter hewan (maksimal empat semester)
- ners (maksimal dua semester)
- dan apoteker (maksimal dua semester)
2. Jalur PMDK-PN, UMPN, dan Mandiri
- Siswa mendapatkan penggantian biaya kedatangan pertama untuk pendaftar beasiswa Bidikmisi yang ditetapkan sebagai penerima beasiswa Bidikmisi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
- Siswa diberikan pembebasan biaya pendidikan yang dibayarkan ke perguruan tinggi
- Siswa mendapatkan subsidi biaya hidup sekurang-kurangnya sebesar Rp 700.000 per bulannya.
- Program Diploma I (maksimal dua semester)
- Program Diploma II (maksimal empat semester)
- Program Diploma III (maksimal enam semester), dan
- Program Diploma IV atau Sarjana (maksimal delapan semester).
- program profesi dokter (maksimal empat semester)
- dokter gigi (maksimal empat semester)
- dokter hewan (maksimal empat semester)
- ners (maksimal dua semester)
- apoteker (maksimal dua semester)
Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja
Bikin Polling di PollingKita.com, Informasi Lowongan Kerja di www.InfoKerja.net, Informasi Biaya di www.Biaya.info