Dinas Pendidikan DKI Jakarta tengah menyiapkan aturan untuk membiayai semua siswa sekolah menengah atas dan kejuruan dengan Kartu Jakarta Pintar. Setiap siswa Jakarta yang lulus dan diterima di perguruan tinggi negeri bisa kuliah gratis dengan kartu sakti itu.
“Kami akan membiayai semua anak Jakarta yang sekolah di universitas negeri sampai lulus sarjana,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sopan Adrianto di Balai Kota, Senin, 18 Januari 2016.
Selama ini, kartu pintar tersebut memang hanya menanggung biaya pendidikan untuk siswa SD-SMA. Sedangkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin semakin banyak siswa Jakarta yang kuliah, bahkan di universitas negeri ternama di seluruh Indonesia.
Dinas akan mendata semua anak Jakarta yang lulus SMA tahun ini dan diterima di kampus negeri. “Setelah Juli akan terlihat berapa banyak siswa yang berhak menerima itu,” kata Sopan.
Dinas menyediakan Rp 2,5 triliun untuk membiayai 611 ribu siswa sekolah di ibu kota dengan Kartu Jakarta Pintar. Penerima tak bisa lagi menarik tunai dari kartu tersebut dengan adanyaelectronic data center.
Saat berbelanja keperluan sekolah, pengguna kartu hanya mengisi formulir berupa daftar barang yang ingin dibeli. Kemudian, pemilik toko menuliskan nominal biaya dan nomor rekening pemilik KJP, lalu formulir disetorkan ke bank. Bank DKI akan memotong saldo di rekening pengguna KJP dan mentransfernya ke pemilik toko sesuai dengan nominal yang tercantum di formulir.
Sumber: Tempo.co
Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja
Bikin Polling di PollingKita.com, Informasi Lowongan Kerja di www.InfoKerja.net, Informasi Biaya di www.Biaya.info