Visi

“Pada tahun 2019 menjadi program studi bimbingan dan konseling sebagai pusat pengembangan keilmuan bimbingan dan konseling dengan landasan organisasi yang kokoh, berkontribusi nyata pada peningkatan daya saing lulusan”

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dengan efisien dan optimal.
2. Menciptakan kehidupan akademik yang sehat dan kondusif.
3. Mendorong tersedianya sarana dan prasarana pembelajaran berbasis IT.
4. Menyiapkan kurukulum yang sesuai dengan pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran yang akan dicapai.
5. Melaksanakan kegiatan ilmiah seperti seminar, workshop, symposium diskusi panel dan lain-lain guna memperoleh informasi baru dan perkembangan ilmu pengetahuan khususnya tentang guru bimbingan konseling.

Tujuan :

Tujuan penyelenggaraan adalah menghasilkan lulusan yang dapat menjadi guru (tenaga pendidik) yang terampil pada bidang pengajaran Bimbingan dan Konseling di Sekolah lanjutan, dan mampu melaksanakan tugasnya dengan efektif dan menyenangkan.

Sasaran:

1. Menghasilkan lulusan sebagai guru (tenaga pendidik) pada bidang Bimbingan dan Konseling.
2. Menghasilkan lulusan yang mampu melaksanakan tugasnya secara efektif.
3. Menghasilkan lulusan yang mampu berpikir kreatif dan analitik dalam bidang guru bimbingan dan konseling.
4. Menyiapkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik bidang Bimbingan dan Konseling, berdisiplin, beretika dan sabar dalam melaksanakan tugasnya.

Tujuan Program Studi

Sesuai dengan Visi dan Misi kelembagaan tersebut di atas, maka profil lulusan Program Studi Bimbingan dan Konseling adalah menjadi Guru Bimbingan dan Konseling di sekolah yang memiliki keterandalan keahlian di bidang bimbingan dan konseling. Capaian hasil belajar atau kompetensi yang diharapkan dapat diakuisisi oleh mahasiswa adalah sebagaimana dijabarkan berikut ini.

Karakteristik Program

Pendidikan tingkat S1 BK IKIP Gunungsitoli yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Pendidikan bertujuan menghasilkan lulusan Program Studi Bimbingan dan Konseling di sekolah yang memiliki keterandalan keahlian di bidang bimbingan dan konseling serta memiliki daya saing yang tinggi dengan pengetahuan yang cukup untuk melanjutkan studi dalam bidang yang sama atau relevan.

Garis besar program mencakup penguasaan perspektif BK perkembangan (komprehensif), pengembangan kepribadian dan profesionalisme calon konselor sekolah, kemampuan mengapresiasi perbedaan, pemahaman bingkai etis legal keterampilan mengimplementasikan teori dan teknik BK dalam praktik laboris dan lapangan, serta mampu mengembangkan kegiatan penelitian yang bersifat mendasar maupun terpakai.

Lulusan S1 BK IKGS juga diharapkan memiliki kemampuan berpikir dan menulis secara jelas, efektif, dan kritis, serta dapat berkomunikasi secara tepat, meyakinkan dan berbobot, berpikir secara sistematis mengenai persoalan moral dan etika.

Melalui pendidikan yang ketat dan terstruktur tersebut lulusan S1 BK IKGS diharapkan menjadi sarjana yang berkompeten serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan menuju level yang lebih tinggi (Pendidikan Profesional, S2, dan S3).

Ada pun beban studi yang harus ditempuh adalah 144-150 SKS yang bermuara pada penganugerahan gelar dan Ijazah Sarjana Pendidikan (S.Pd).

Profil Kompetensi Lulusan

1. Konsultan layanan bimbingan dan konseling
2. Wirausaha bimbingan belajar
3. Peneliti bidang bimbingan dan konseling

 Kompetensi Lulusan

Rumusan Standar Kompetensi Konselor telah dikembangkan dan dirumuskan atas dasar kerangka pikir yang menegaskan konteks tugas dan ekspektasi kinerja konselor. Namun bila ditata ke dalam empat kompetensi pendidik sebagaimana tertuang dalam PP 19/2005, maka rumusan kompetensi akademik dan profesional guru bimbingan dan konseling dapat dipetakan dan dirumuskan ke dalam kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.

Kompetensi lulusan Program Studi Bimbingan dan Konseling diklasifikasikan dalam lima elemen kompetensi, yakni:

1. Kompetensi kepribadian
2. Kompetensi penguasaan ilmu dan keterampilan
3. Kompetensi kemampuan berkarya
4. Kompetensi perilaku berkarya
5. Kompetensi sosial