5 Perbedaan Ilmu Bimbingan Konseling dengan Psikologi


Bersama ini kami sampaikan informasi Artikel 5 Perbedaan Ilmu Bimbingan Konseling dengan Psikologi , Berikut ini:

Untuk pelajar yang baru saja lulus dari SMA, terkadang bingung dan mempertanyakan jurusan apa yang harus diambil saat kuliah. Ada beberapa jurusan yang serupa, namun tak sama.

Salah satunya adalah Bimbingan Konseling (BK) dan Psikologi. Kedua ilmu ini sering dianggap sama. Sebenarnya beda atau sama, sih? Mari kita simak ulasannya dalam artikel ini!

1. Bimbingan Konseling, secara garis besarnya, menekankan pada konseling

Bimbingan Konseling termasuk dalam rumpun Ilmu Pendidikan. Kalau kita melihat padanan katanya, bimbingan dan konseling berasal dari kata guidance dan counselling.

Guidance memiliki arti mengarahkan atau memandu orang lain. Secara garis besar, bimbingan konseling merupakan suatu upaya untuk membantu dan membimbing orang lain.

Selain itu, bimbingan konseling juga mengoptimalkan potensi dan secara aktif berhadapan dengan berbagai permasalahan. Seperti yang kita semua tahu, bahwa tiap jenjang pendidikan pasti ada bimbingan konseling. Bimbingan konseling punya peran besar terhadap minat bakat, respons, dan tanggung jawab siswa di sekolah.

Tentu ada dasar-dasar bimbingan konseling yang dipelajari. Karena umumnya BK fokus dalam ranah pendidikan, maka kita juga akan dikenalkan dengan etik seorang pendidik. Ini juga menekankan praktik konseling untuk beragam konteks usia dan permasalahan.

Baca Juga:   5 Alasan Kamu Harus Aktif Berorganisasi

2. Cakupan Ilmu Psikologi lebih luas. Pusatnya adalah eksistensi manusia

Ilmu Psikologi dahulu masih menyatu dengan Ilmu Kedokteran. Namun saat ini, Ilmu Psikologi telah berdiri sendiri. Psikologi menjadi bagian dalam mempelajari bimbingan konseling. Inti dari ilmu ini, tentunya berpusat pada manusia.

Mulai dari kepribadian, fungsi mental, perilaku manusia, proses perkembangan, hingga self development. Bahkan fenomena yang terjadi dalam hidup manusia, dibahas olehnya. Seperti fase berduka, mengapa manusia bisa marah, mengapa tertawa itu menular, jenis kedekatan anak dengan orang tua, dan banyak hal lainnya.

Bimbingan konseling umumnya lebih menekankan pada lingkup pendidikan. Lain halnya dengan Psikologi yang membahas berbagai ranah dan menyeluruh. Dinamika emosi, dinamika sosial, dan dinamika organisasi juga menjadi bagian dari Ilmu Psikologi.

3. Percabangan Ilmu Bimbingan Konseling gak hanya untuk lingkup sekolah saja

Ini biasa disebut dengan peminatan dalam dunia perkuliahan. Ada universitas yang membagi Bimbingan Konseling menjadi BK peminatan Pendidikan dan Non-Pendidikan. Bimbingan Konseling juga terbagi lagi dalam ranah anak, remaja, dewasa, hingga lansia.

Baca Juga:   Program S1 Psikologi Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

Mudahnya, ilmu BK tak hanya berlaku di sekolah saja. Ada BK di sekolah, masyarakat, dan pengembangan SDM.

Perbedaan mencolok antara BK dan Psikologi terdapat pada BK yang berfokus pada proses konseling. Mulai dari dasar konseling, teknik konseling, dan pendalaman ilmu konseling yang lebih rinci.

4. Kalau Psikologi, cabangnya apa saja?

Ilmu Psikologi umumnya terbagi dalam beberapa peminatan. Psikologi Perkembangan, menjelaskan perkembangan manusia mulai dari bayi hingga lansia. Psikologi Pendidikan adalah ilmu yang sangat diperlukan dalam bimbingan konseling, seperti merancang strategi pembelajaran optimal untuk anak berusia dini.

Kemudian Psikologi Kepribadian dan Sosial menjelaskan tentang fokus pada interaksi sosial, bagaimana karakter atau kepribadian seseorang, serta apa saja intervensi sosial yang diperlukan dalam masyarakat.

Psikologi Klinis mengenal dan memahami sisi manusia dari segi mental. Dalam ilmu ini, akan ada banyak istilah-istilah mengenai gangguan mental dari ringan hingga berat, serta tentang diagnosa dan gejala dari gangguan-gangguan mental. Bagian ini tak akan kamu temukan dalam lingkup Bimbingan Konseling.

Baca Juga:   5 Tanda Kamu Merasa Senang Dengan Pekerjaanmu Saat Ini

Ada pula Psikologi Industri dan Organisasi. Selain mengenal berbagai alat tes psikologi untuk anak dan remaja, kamu juga perlu tahu fenomena, karakteristik, dan proses asesmen intervensi yang dilakukan dalam organisasi.

5. Bagaimana dengan lulusannya?

Baik Bimbingan Konseling maupun Psikologi, harus memiliki gelar sarjana terlebih dahulu. Umumnya, mereka yang sudah mengenyam pendidikan bimbingan konseling akan mendapat gelar S.Pd yaitu Sarjana Pendidikan.

Bimbingan Konseling dapat dilanjutkan dalam Program Magister (S2) Bimbingan Konseling. Namun, tidak semua universitas membuka program magister untuk BK.

Yang mempelajari Ilmu Psikologi pada jenjang sarjana akan mendapat gelar S. Psi, yaitu Sarjana Psikologi. Selain S1, beberapa universitas menawarkan jenjang S2 dan S3 untuk ilmu ini.

Yang membedakan dalam Ilmu Psikologi, terbagi menjadi dua, yaitu ilmuwan psikologi dan praktisi psikologi. Praktisi psikologi disematkan untuk mereka yang mengambil jalur keilmuan Magister Profesi Psikologi.

Demikian informasi yang dapat kami berikan, semoga bermanfaat.


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja

Bikin Polling di PollingKita.com, Informasi Lowongan Kerja di www.InfoKerja.net, Informasi Biaya di www.Biaya.info